Menjalankan bisnis depot air minum isi ulang memerlukan peran penting dari karyawan pengantar galon. Mereka bertanggung jawab dalam mengantar dan mendistribusikan galon air kepada pelanggan. Namun, sebagai pengusaha, Anda perlu mengetahui cara menggaji karyawan pengantar galon dengan sistem yang adil dan memberikan insentif bagi mereka yang berhasil mencapai target penjualan. Artikel ini akan membahas tentang cara menggaji karyawan pengantar galon depot air minum isi ulang dengan sistem pergalon.
Daftar Isi
1. Gaji dan Uang Makan Awal
Sebagai awal perhitungan gaji karyawan pengantar galon depot air minum isi ulang, biasanya diberlakukan gaji tetap per galon yang berhasil diantar. Misalnya, gaji awal yang ditetapkan adalah Rp 1000,- per galon yang diantar. Selain itu, biasanya juga diberikan uang makan harian sebesar Rp 20.000,-.
Dalam hal ini, karyawan pengantar galon akan menerima gaji tetap sebesar Rp 1000,- per galon yang berhasil diantar, tanpa memperdulikan berapa banyak galon yang berhasil dijual dalam sehari. Uang makan harian juga tetap sebesar Rp 20.000,- tanpa ada kaitannya dengan jumlah galon yang diantar.
Dengan sistem gaji ini, karyawan memiliki kepastian penghasilan setiap bulan dan uang makan harian yang telah ditetapkan.
2. Insentif Naik Gaji
Untuk memberikan motivasi kepada karyawan pengantar galon agar lebih bersemangat dalam mencapai target penjualan, Anda dapat memberikan insentif berupa kenaikan gaji. Misalnya, jika dalam sehari karyawan berhasil menjual galon sebanyak 60 galon atau lebih, maka gaji pengantar galon naik menjadi Rp 2000,- per galon yang diantar.
Insentif kenaikan gaji ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang mampu mencapai target penjualan yang telah ditentukan. Dengan adanya insentif ini, diharapkan karyawan akan lebih bersemangat dan berusaha keras untuk mencapai atau bahkan melebihi target penjualan yang telah ditetapkan.
3. Harga Jual Resmi dari Depot
Harga jual resmi galon air minum isi ulang dari depot adalah informasi penting yang harus diketahui oleh karyawan pengantar galon. Hal ini akan memudahkan mereka dalam menjualkan galon kepada pelanggan dengan harga yang tepat. Untuk depot air minum isi ulang, harga jual resmi galon air umumnya ditetapkan sebesar Rp 6.000,- per galon.
Dengan mengetahui harga jual resmi galon air, karyawan pengantar galon dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan. Mereka juga perlu memastikan bahwa harga yang dibayar oleh pelanggan sesuai dengan harga resmi yang telah ditetapkan oleh depot. Hal ini penting agar tidak terjadi ketidaksesuaian harga yang dapat merugikan baik depot maupun pelanggan.
Perhitungan Penghasilan Karyawan Pengantar Galon
Untuk menghitung penghasilan karyawan pengantar galon depot air minum isi ulang, berikut adalah rincian perhitungan berdasarkan target penjualan galon per hari:
Menghitung Penghasilan Per Hari
| Jumlah Galon Terjual | Gaji per Galon | Penghasilan dari Galon | Uang Makan Harian | Total Penghasilan |
|---|---|---|---|---|
| 60 galon atau kurang | Rp 1.000,- | Jumlah galon terjual x Gaji per galon | Rp 20.000,- | Penghasilan dari galon + Uang makan harian |
| Lebih dari 60 galon | Rp 2.000,- | Jumlah galon terjual x Gaji per galon | Rp 20.000,- | Penghasilan dari galon + Uang makan harian |
Contoh perhitungan:
- Jika terjual 60 galon atau kurang, maka penghasilan dari galon = 60 galon x Rp 1.000,- = Rp 60.000,-
- Uang makan harian = Rp 20.000,-
- Total penghasilan = Rp 60.000,- + Rp 20.000,- = Rp 80.000,-
Jadi, jika target terpenuhi dengan penjualan 60 galon atau kurang, penghasilan karyawan pengantar galon per hari adalah Rp 80.000,-.
Namun, jika karyawan berhasil melebihi target penjualan 60 galon, berikut adalah perhitungan penghasilan tambahan:
Kurang lebih seperti itu Cara Menggaji Karyawan Pengantar Galon Depot Air Minum Isi Ulang System Pergalon. Tiap daerah berbeda beda karena tiap daerah mempunya harga jual berbeda ada yang 4rb/galon, ada 5rb/galon, ada yang 6rb/galon bahkan juga sudah ada yang 7rb pergalon. Artikel ini hanya sekedar contoh saja, silahkan tentukan sendiri cara mengajinya.
- Jumlah galon terjual di atas 60 galon = Jumlah galon terjual - 60 galon
- Penghasilan tambahan = (Jumlah galon terjual di atas 60 galon) x (Gaji per galon tambahan)