Apakah lebih baik mempekerjakan seseorang yang sudah dikenal atau yang belum
dikenal?
Ketika ingin mempekerjakan seorang karyawan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah
apakah lebih baik memilih seseorang yang sudah dikenal atau yang belum dikenal. Berikut ini adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan:
-
Rekomendasi dari teman atau saudara: Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencari rekomendasi dari teman atau saudara. Mengapa ini penting? Karena mereka yang mengenal orang tersebut dapat memberikan informasi tentang karakter, keahlian, dan kualitas kerjanya. Rekomendasi ini dapat membantu kita untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki reputasi baik.
-
Keberkahan dalam menjalankan ibadah: Selain mencari rekomendasi dari teman atau saudara, ada pula faktor keagamaan yang bisa menjadi pertimbangan. Jika kita ingin mendapatkan karyawan yang berkualitas, maka sebaiknya memilih orang yang menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Hal ini dikarenakan orang yang taat beribadah cenderung memiliki nilai-nilai moral yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
-
Familiaritas dengan orang tersebut: Memilih seseorang yang sudah dikenal memiliki keuntungan tersendiri. Kita sudah mengenal kepribadian dan karakteristik mereka, sehingga kita tahu apa yang bisa diharapkan dari mereka. Selain itu, kita juga sudah akrab dengan kualitas dan kemampuan kerja yang dimiliki oleh orang tersebut. Ini dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih informasional dan meminimalkan risiko.
-
Antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan: Dengan mempekerjakan orang yang sudah kita kenal, kita dapat lebih mudah melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Kita mungkin sudah memiliki pengetahuan tentang latar belakang, riwayat kerja, dan integritas mereka. Hal ini memungkinkan kita untuk mengurangi risiko terkait kejujuran, keandalan, atau perilaku buruk.
-
Kejujuran dalam mencari karyawan: Kejujuran adalah faktor penting dalam mencari karyawan yang baik. Jika kita mencari seseorang yang jujur dan dapat dipercaya, maka sebaiknya memilih orang yang kita kenal. Dengan mengandalkan orang yang sudah kita kenal, kita dapat memiliki keyakinan bahwa mereka tidak akan menyembunyikan informasi penting atau memberikan data palsu dalam proses seleksi.
-
Perhatian terhadap yang kurang beruntung: Sebagai bentuk kepedulian sosial, kita juga dapat mempertimbangkan mencari karyawan yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung, seperti yatim piatu dan fakir miskin. Dengan memberikan kesempatan kepada mereka, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Pada akhirnya, keputusan untuk mempekerjakan seseorang yang sudah dikenal atau yang belum dikenal bergantung pada konteks, kebutuhan, dan preferensi kita sebagai pengusaha. Perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dan dilakukan secara obyektif, dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan untuk mendapatkan karyawan yang tepat bagi perusahaan kita.
