Penyebab Air Berubah Menjadi Keruh, Meskipun Sebelumnya Jernih
Ketika air yang tadinya jernih tiba-tiba berubah menjadi keruh, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebabnya. Berikut adalah penjelasan detail untuk setiap sub poin:
1. Filter baru (keruh karena gelembung air):
Jika Anda baru saja mengganti filter pada sistem penyaringan air, kemungkinan air menjadi keruh disebabkan oleh gelembung-gelembung udara yang terperangkap dalam filter baru. Gelembung-gelembung ini dapat memberikan tampilan keruh pada air. Untuk mengatasi masalah ini, biarkan air mengalir selama beberapa saat atau lakukan beberapa kali pembersihan (backwash) pada filter baru untuk menghilangkan gelembung-gelembung tersebut.
2. Media penyaring yang sudah lama tidak dibersihkan atau jenuh:
Media penyaring air pada sistem filtrasi dapat menjadi kotor dan jenuh seiring berjalannya waktu. Jika media penyaring sudah kotor atau jenuh, kemampuannya untuk menyaring partikel-partikel kecil dalam air akan berkurang, sehingga air menjadi keruh. Dalam hal ini, perlu melakukan backwash atau membersihkan media penyaring secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen agar kinerjanya tetap optimal.
3. Sumber air yang menjadi keruh:
Penyebab lain dari perubahan air menjadi keruh adalah kualitas air mentah yang masuk ke sistem penyaringan. Jika sumber airnya kotor atau mengandung partikel-partikel tersuspensi, filter mungkin tidak mampu menghilangkan semua partikel tersebut, sehingga air tetap berubah menjadi keruh. Memperbaiki masalah ini dapat melibatkan langkah-langkah seperti menggunakan filter dengan tingkat penyaringan yang lebih baik atau mengatasi sumber air yang kotor.
4. Kotoran di dalam galon (seperti tepung dan sejenisnya):
Jika air yang ada dalam galon menjadi keruh, kemungkinan ada kotoran yang masuk ke dalam galon, seperti debu atau partikel-partikel lainnya, termasuk bahan seperti tepung. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan dan kebersihan galon serta pastikan galon tertutup dengan rapat.
5. Bahan baku air galon harus air pengunungan asli, filter digunakan untuk sterilisasi air:
Air yang digunakan untuk mengisi galon seharusnya merupakan air pengunungan asli (air mineral). Penting untuk memahami bahwa filter yang ada pada mesin dispenser galon tidak dirancang untuk sepenuhnya menjernihkan air, tetapi lebih untuk proses sterilisasi atau pembunuhan mikroorganisme melalui penggunaan media karbon aktif dan sinar UV. Oleh karena itu, filter tersebut tidak akan menghilangkan semua partikel yang dapat menyebabkan air menjadi keruh. Filter pada mesin galon perlu diperiksa dan diganti secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen.
6. Coba merebus air untuk menguji kekeruhan:
Salah satu cara sederhana untuk menguji apakah kekeruhan air hanya disebabkan oleh gelembung udara adalah dengan merebus air tersebut. Jika setelah direbus, air tersebut kembali jernih, kemungkinan besar kekeruhan yang terjadi hanya disebabkan oleh gelembung udara yang terperangkap. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menghindari agar tangki penyimpanan air tidak kosong dan melakukan beberapa langkah. Pertama, setelah mengganti filter baru, isi 1 atau 2 galon air dan tekan bagian atas filter (yang berwarna biru) hingga udara habis di dalam filter. Biarkan galon tersebut diam selama semalam, lalu buang airnya pada pagi hari.
Langkah-langkah ini membantu menghilangkan gelembung udara yang ada dalam filter dan memastikan air yang mengalir setelahnya menjadi lebih jernih. Jika air tetap keruh setelah direbus, kemungkinan ada penyebab lain yang perlu diperiksa, seperti sumber air mentah atau kondisi filter yang membutuhkan perhatian lebih lanjut.