1. Galon guci memiliki pegangan yang ribet untuk dipegang.
2. Galon guci terasa jauh lebih berat dibandingkan dengan galon biasa.
3. Air di dalamnya dapat memiliki bau jika disimpan dalam jangka waktu lama, mungkin disebabkan oleh material plastiknya dan sebagainya.
4. Galon guci sulit dibawa menggunakan sepeda motor karena memiliki keran yang sulit untuk diangkut.
5. Keran pada galon guci mudah patah.
6. Sulit meletakkan galon guci di sepeda motor pembeli.
7. Jika diangkut dengan jarak yang cukup jauh, akan menimbulkan rasa pegal yang sangat tidak nyaman.
8. Air bisa keluar dari tutup di atas atau bahkan bocor jika galon terlalu penuh.
9. Tidak ada pegangan yang memudahkan dalam mengangkat galon guci.
10. Membawa galon guci naik tangga bisa menyebabkan masalah seperti encok, terutama jika harus dibawa ke lantai yang tinggi, misalnya lantai 10 dengan 10 galon.
11. Jika tutup galon guci pecah, sulit mencarinya karena harus membeli sepaket.
12. Galon guci rentan terhadap bau atau pertumbuhan lumut jika terkena panas.
13. Mencuci galon guci merupakan tugas yang ribet, terutama jika orang yang mencucinya ingin menjaga kebersihannya dengan tidak memasukkan tangan ke dalam galon ketika mencucinya.
14. Jika ingin mengetahui sensasi penggunaan galon guci, sebaiknya mencobanya sendiri.
15. Volume air yang lebih banyak pada galon guci bisa membuat terjadi pemborosan air, terutama jika air yang dibeli adalah air gunung.
16. Jika galon guci retak, Anda tidak bisa memperbaikinya dengan mudah karena kemungkinan pecahnya lebih besar.
17. Penggunaan galon guci dapat memperlambat pekerjaan dan memakan waktu karena beberapa alasan yang telah disebutkan di atas.
Ini adaah berdasarkan fakta di lapangan yang sering di alami para pengantar air minum isi ulang. Sekian kelemahan galon guci yang perlu diperhatikan sebelum beralih ke model ini.